Selasa, 16 Oktober 2018

Contoh upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah daratan




 yang dapat kita lakukan demi menyelamatkan kelestarian lingkungan hidup antara lain:

  • Reboisasi yakni penanaman kembali lahan yang telah gundul,
  •  Rehabilitasi lahan yakni upaya penyuburan kembali lahan yang tidak subur, kritis dan tidak prosuktif,
  • Aturan tata guna lahan yakni upaya pengaturan lahan disesuaikan dengan wilayah sekitar,
  • Membuat daerah resapan air yang berfungsi untuk mencegah banjir dan menyimpan air tanah dalam jumlah besar,
  • Pembuatan sengkedan (terasering) untuk lahan miring (tidak datar),
  •  Melakukan rotasi tanaman agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga atau habis hanya untuk satu jenis tanaman,
  • Pembuatan taman kota berfungsi untuk membersihkan udara dalam kota sehingga membuat suasana nyaman dan asri,
Selain melestarikan lingungan hidup di wilayah daratan, kita juga harus melakukan pelestarian di wilayah perairan yang meliputi sungai, danau dan laut. Upaya yang bisa dilakukan antara lain,
  • Tidak membuang limbah industri atau rumahan ke dalam sungai,
  • Menyediakan tempat sampah di perahu, pinggir pantai atau tempat wisata air lainnya,
  • Pelestarian karang laut yang merupakan habitat ikan,
  • Tidak melakukan penangkapan hasil laut dengan cara yang salah misalnya pengeboman maupun penyetruman menggunakan listrik,
  •  Membuat tempat penangkaran, pembuahan biota laut agar tidak punah,
  • Menghindari kebocoran pada tangki minyak di laut.

Senin, 15 Oktober 2018

KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


                 Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya. Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya.
                Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsure lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Unsur-unsur  lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu:
a. unsure hayati (biotk)
                yaitu usur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.
b. unsur social budaya
                yaitu lingkungan social dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam prilaku sebagai mahluk social.
c. unsure fisik (abiotik)
                yaitu unsure lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk tak hidup seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsure ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.

MASALAH  LINGKUNGAN  HIDUP
                Lingkungan hidup harus kita jaga kelestariannya sampai dunia ini berakhir. Siapapun wajib menjaga keindahan dan kenyamanannya. Jangan sampai  lingkungan kita hancur karena ulah kita sendiri. Meskipun dalam suatu pemerintahan terdapat peraturan tentang pelestarian lingkungan,tapi masih banyak manusia yang belum sadar dalam pelestariannya merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi.
                Masalah lingkungan disebabkan oleh dua factor:
a.) ulah manusia
                contoh masalah lingkungan yang  disebabkan manusia dapat berupa pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri, penebangan hutan yang tak terkendali,perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi.
b.) factor alam
                Masalah lingkungan ini tidak disebabkan oleh manusia, melainkan oleh factor alami yang memang biasa terjadi karena pengaruh cuaca, iklim,sifat alam dan factor alam lainnya. Misalnya gunung meletus, banjir bandang,gempa bumi, kekeringan panjang dan lain sebagainya.