TABEL PERBEDAAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN METODE PENELITIAN KUALITATIF
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Dosen Pengampu: Uswatun Hasanah, M.Pd
Disusun oleh:
Desty Rahmadhani
1801032006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI METRO
2020
PERBEDAAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN METODE PENELITIAN KUALITATIF
Untuk
memahami metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara lebih mendalam,
maka harus diketahui perbedaannya. Berikut ini adalah perbedaan antara kedua
metode tersebut meliputi tiga hal yaitu perbedaan tentang aksioma, proses
penelitian dan karakteristik penelitian
NO |
Jenis
Perbedaan |
Metode kuantitatif |
Metode kualitatif |
1 |
Perbedaan
Aksioma (pandangan dasar) |
a) Sifat realitas Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel
saja dari objek yang diteliti dan dapat membuat instrumen untuk mengubahnya. |
a) Sifat realitas Dalam
metode penelitian kualitatif memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis,
hasil konstruksi pemikiran dan interprestasi terhadap gejala yang diamati,
serta utuh karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. |
b)
Hubungan
peneliti dengan yang diteliti, Dalam
penelitian kuantitatif kebenaran itu diluar dirinya, sehingga hubungan antara
peneliti dengan yang diteliti harus dijaga jaraknya sehingga bersifat
independen. Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan kuisioner. |
b)
Hubungan peneliti dengan yang diteliti, Penelitian
kualitatif peneliti sebagai human instrument dengan teknik pengumpulan data
participant observation (observasi berperan serta) dan in depth interview
(wawancara mendalam) jadi dalam penelitian kualitatif peneliti harus
berinteraksi dengan narasumbernya. |
||
c) Hubungan
antar variabel, peneliti
kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti
lebih bersifat sebab akibat, sehingga dalam penelitiannya ada variabel
independen dan dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa
besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. |
c)
Hubungan antar variabel, Dalam penelitian kualitatif bersifat holistik dan
lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat
hubungan antar variabel pada objek yang diteliti lebih bersifat interaktif
yaitu saling mempengaruhi, sehingga tidak diketahui mana variabel independen
dan dependennya. |
||
d)
Kemungkinan
generalisasi, untuk penelitian kuantitatif lebih menekankan pada
keluasan informasi sehingga mmetode ini lebih cocok digunakan untuk populasi
yang luas dengan variabel yang terbatas kemudia data yang diteliti itu adalah
data sampel yang diambil dari populasi dengan teknik probability sampling. |
d)
Kemungkinan generalisasi, Penelitian kualitatif tidak dilakukan generalisasi
tetapi lebih menekankan kedalam informasi sehingga sampai pada tingkat makna.
Generalisasi dalam penelitian kualitatif disebut transferability, maksudnya
adalah hasil penelitian kualitatif dapat ditransferkan atau diterapkan ditempat
lain, saat kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan tempat
penelitian. |
||
e)
Peran nilai, Dalam penelitian kuantitatif, peneliti tidak
berinteraksi dengan narasumbernya, dengan adanya hal tersebut maka akan
terbebas dari nilai-nilai yang dibawa peneliti dan narasumber. Karena ingin
bebas nilai maka peneliti menjaga jarak dengan narasumber supaya data yang
diperoleh obyektif. |
e) Peran nilai, Dalam peneliti kualitatif dalam pengumpulan data
melakukan interaksi dengan narasumbernya dengan memiliki latar belakang,
kepentingan dan persepsi berbeda-beda sehingga dalam pengumpulan data,
analisa dan laporan akan terikat oleh nilai masing-masing. |
||
2 |
Proses
Penelitian |
v
mencari sumber masalah v
membaca referensi teoritis yang
relevan untuk menjawab rumusan masalah v
Untuk menguji hipotesis peneliti
dapat memilih metode penelitian yang sesuai dan perlu adanya pertimbangan
yang praktis dan ideal v
peneliti dapat menyusun instrumen
penelitian yang berbentuk angket/kuisioner untuk pedoman wawancara dan observasi v
Setelah data terkumpul
selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan mmenguji hipotesis
yang diajukan dengan teknik statistik tertentu |
v
tahap deskripsi dimana pada tahap
ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihatnya terhadap informasi yang
diperolehnya v
Tahap kedua disebut tahap
reduksi/fokus pada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah
diperoleh pada tahap pertama v
tahap selection pada tahap ini
peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci |
3 |
karakteristik penelitian |
a.
Desain
spesifik,
jelas dan rinci. Ditentukan secara mantap sejak awal |
a.
Desain Umum, fleksibel,
berkembang dan muncul dalam proses penelitian |
b.
Tujuan
Menunjukkan hubungan
antar variabel, Menguji teori |
b.
Tujuan Menemukan pola hubungan
yang bersifat interaktif, Menemukan teori |
||
c. Teknik
pengumpulan data Kuisioner, observasi
dan wawancara terstruktur |
c. Teknik
pengumpulan data Participant
observation, in the depth interview, dokumentasi dan tringulasi |
||
d. Instrumen
penelitian Tes, angket,
wawancara terstruktur Instrumen yang telah
terstandar |
d. Instrumen
penelitian Peneliti sebagai
instrumen Buku
catatan, tape recorder, camera dll. |
||
e.
Data
Kuantitatif, Hasil
pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen |
e.
Data Deskriptif
kualitatif, Dokumen pribadi, catatan lapangan uncapam dan tindakan responden |
||
f.
Sampel Besar, representatif,
random dan ditentukan sejak awal |
f.
Sampel
Kecil, tidak
representatif, purposive, berkembang selama penelitian |
||
g.
Analisis
Setelah
pengumpulan data, deduktif dan menggunakan statistik untuk menguji |
g.
Analisis Terus menerus sejak
awal sampai akhir, induktif dan mencari pola, teori |
||
h.
Hubungan
dengan responden Dibuat
berjarak supaya objektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dan jangka pendek
sampai hipotesis diterbitkan |
h.
Hubungan
dengan responden Akrab,
kedudukannya sama dan jangka waktu lama sampai data jenuh dapat ditemukan
hipotesis atau teori |
||
i.
Usulan
desain Luas dan rici,
ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan |
i.
Usulan
desain Singkat dan umum,
prosedur bersifat umum, fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data
dari awal lapangan |
||
j. Kapan
penelitian dianggap selesai Setelah semua
kegiatan yang direncanakan dapat selesai |
j. Kapan
penelitian dianggap selesai Setelah tidak ada
data yang dianggap baru |
||
k.Kepercayaan
terhadap hasil penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen |
k.Kepercayaan
terhadap hasil penelitian Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan
hasil penelitian |